Blogger templates

Pages

Sabtu, 02 April 2016

TULANG BELAKANG MANUSIA

TULANG BELAKANG MANUSIA 
Kerangka tubuh disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ manusia yang lain. Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa. Tulang diberi nama menurut tempatnya.
2 bagian sistem kerangka manusia adalah:
  1. Kerangka aksial
  2. Kerangka penyokong
    • Lengkungan pektoral
    • Lengkungan pelvis
    • Tulang-tulang anggota depan
    • Tulang-tulang anggota Belakang
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a7/Skeleton.jpg/150px-Skeleton.jpg
A.            Tulang punggung
Tulang-tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang bersendi. Pada setiap ujungnya terbentuk suatu turus yang dapat luntur. Kolumna vertebralis berfungsi untuk melindungi medula spinalis yang terletak di bagian tengahnya. Di antara tulang vertebra, terdapat cakera rawan yang bertindak meredam hentakan (daya) dan mengurangi pergeseran saat bergerak.
Bagian kolumna vertebralis ialah:
·       7 vertebra servikalis - Bagian leher
·       12 vertebra torakalis - Bagian dada
·       5 vertebra lumbalis - Bagian pinggang
·       5 vertebra sakrum - Bagian punggung
·       4 vertebra koksigealis - Bagian ujung tulang belakang
B.            Bagian-bagian tulang belakang
1.        Sentrum
o Bersifat pejal dan tegar
o Memberi sokongan
o Melawan daya mampatan
2.        Arkus
o Merupakan lengkuk saraf
o Terletak pada bagian dorsal sentrum
o Melindungi medula spinalis
3.        Foramen vertebrale
o Merupakan saluran rongga kosong
o Berfungsi sebagai tempat bagi medula spinalis
4.        Zigapofisis
o Merupakan muka sendi antara 2 vertebra.
o Prezigapofisis mengarah ke atas.
o Postzigapofisis mengarah ke bawah.
5.        Cuaran spina
o Berfungsi untuk melekatkan otot
6.        Cuaran melintang
o Berfungsi untuk melekatkan otot.
C.           Kerangka penyangga
Kerangka penyangga bersendi dengan rangka aksial pada bagian bahu dan punggung.

D.           Lengkungan pektoralis
Terdiri daripada 2 tulang yaitu:
1.        Tulang selangka
o Berbentuk batang dan melengkung sedikit.
o Bersendi dengan manubrium sterni pada satu ujung dan akromion pada ujung yang lain.
o Berfungsi untuk mengalirkan daya dari lengan ke badan manusia.
2.        Tulang belikat
o Berbentuk sekeping tulang pipih yang berupa segitiga.
o Membentuk tonjolan akromion dan korakoid yang merupakan perpanjangan spina skapulae.
o Kavitas glenoidalis (bagian tulang belikat) bersendi dengan kepala tulang lengan atas bagian depan.
E.            Lengkungan pelvis
Terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan yang simetris. Tulang-tulang pada kedua bagian ini berikatan antara satu sama lain di simfisis pubis pada bahagian ventral.
Lengkungan ini terbagi atas:
·           Ilium yang bersendi dengan tulang kelangka.
·           Iskium (atau tulang pelana)
·           Pubis (atau tulang ari-ari)
F.            Ruas tulang belakang (os.vertebrae)
·           7 ruas tulang leher (os.vertebrae cervicale)
·           12 ruas tulang punggung (os.vertebrae thoracalis)
·           5 ruas tulang pinggang (os.vertebrae lumbalis)
·           5 ruas tulang kelangkang (os.vertebrae sacrum)
·           4 ruas tulang ekor (os.vertebrae cocigeus)

G.            Struktur Tulang Belakang

Figure 1
Figure 1
Memahami tulang belakang Anda dan bagaimana ia bekerja dapat membantu Anda untuk lebih memahami masalah yang terjadi akibat proses kerusakan pada tulang belakang dan kondisi-kondisi lainnya.
Tulang belakang berfungsi untuk menyangga kepala, bahu dan tubuh Anda. Ia menjadi penyangga untuk membuat Anda bisa berdiri tegak, dan juga memberikan kelenturan untuk menekuk dan memutar leher dan punggung Anda. Ia juga melindungi korda spinal Anda. Korda spinal menyalurkan sinyal saraf dari otak ke daerah tujuan seperti anggota gerak dan berbagai macam organ tubuh.
Tulang belakang Anda terdiri atas tiga bagian yaitu, leher (tulang servikal), punggung atas dan tengah (tulang thorakal) dan punggung bawah (tulang lumbal). Ketika dilihat dari samping, bagian-bagian ini membentuk tiga lengkungan alami. Lengkungan yang berbentuk huruf “C” pada leher (tulang servikal) dan punggung bawah (tulang lumbal) dinamakan lordosis. Bentuk huruf “C” yang terbalik pada punggung atas dan tengah (tulang torakal) dinamakan kifosis.
Lengkungan ini penting untuk keseimbangan dan membantu kita untuk berdiri tegak. Terdapat rentang normal dari masing-masing lengkungan dan kita sering melihat ketiadaan bentuk huruf “C” yang normal pada leher (tulang servikal) dan punggung bawah (tulang lumbal) sebagai akibat dari kerusakan tulang belakang. Jika salah satu dari lengkungan tersebut menjadi terlalu besar atau kecil, sulit bagi kita untuk berdiri tegak dan postur kita menjadi tidak normal. Lengkungan yang tidak normal dari tulang belakang juga disebut sebagai deformitas tulang belakang. Kondisi ini mencakup kifosis dari tulang torakal (“hunchback”) dan hilangnya lordosis dari tulang lumbal (“flatback”).
Lengkungan normal ini yang dilihat dari samping ini sebaiknya tidak dipusingkan dengan skoliosis di mana lengkungan yang abnormal dilihat dari belakang, tidak dari samping. Skoliosis merupakan lengkungan ke arah samping yang membuat tulang belakang lebih terlihat sebagai huruf “S” atau “C”.
Struktur
Tulang belakang terdiri dari tulang-tulang kecil yang dinamakan vertebra, yang saling bertumpuk satu dengan yang lain dan menciptakan lengkungan yang normal dari tulang belakang Anda. Vertebra tersebut tidak saling bersentuhan satu dengan yang lain, tetapi dipisahkan oleh diskus intervertebralis, yang terletak di antara dua ruas tulang belakang menyerupai “sandwich”.
Vertebra
Figure 2 Image Courtesy of AAOS (American Academy of Orthopaedic Surgeons)
Figure 2
Image Courtesy of
AAOS (American Academy of Orthopaedic Surgeons)
Tulang-tulang ini bergabung membentuk sebuah saluran yang melindungi korda spinal. Tulang servikal tersusun atas tujuh buah vertebra kecil yang dimulai dari dasar dari tulang tengkorak dan berakhir di bagian atas dari dada. Tulang servikal tersusun atas 12 tulang vertebra yang dimulai dari dada bagian atas, dan terhubung dengan tulang iga. Tulang lumbal terdiri dari lima tulang vertebra yang lebih besar. Tulang-tulang vertebra ini lebih besar dikarenakan mereka menanggung berat badan Anda lebih banyak. Tulang sakrum dan koksik (tulang ekor) membentuk bagian paling bawah dari tulang belakang, dan mereka bergabung dengan tulang pelvis melalui sendi sakro-iliaka.
Korda spinal dan saraf spinal
Figure 3
Figure 3
 Korda spinal merupakan perpanjangan dari otak dan berjalan melalui bagian tengah dari masing-masing vertebra yang mempunyai rongga untuk mengakomodasi korda spinal dan saraf-saraf spinal. Cabang-cabang saraf keluar dari korda spinal melalui bukaan (foramina) pada vertebra, dan membawa sinyal antara otak dan otot.
Korda spinal berakhir di antara tulang lumbal yang pertama dan kedua pada punggung bawah dan berlanjut sebagai akar saraf. Kumpulan dari akar-akar saraf ini dinamakan “kauda ekuina”, karena bentuknya yang mirip dengan ekor kuda. Mereka meninggalkan kanalis spinalis melalui bukaan pada tulang vertebra (foramina).
Otot dan ligamen
Otot dan ligamen memberikan sokongan dan stabilitas bagi tulang belakang Anda dan tubuh bagian atas. Ligamen yang kuat, terutama yang berada di punggung bawah, menghubungkan tulang vertebra Anda dan membantu menjaga tulang belakang dalam posisi yang benar.
Diskus intervertebralis
脊椎
Figure 4
Diskus intervertebralis terletak di antara dua ruas tulang vertebra. Diskus ini pipih dan bulat dengan ketebalan sekitar setengah inci. Diskus intervertebralis terdiri dari dua komponen. Nukleus pulposus yang berada di dalam berbentuk seperti jeli dan mengisi seluruh bagian tengah dari diskus. Jeli tersebut sebagian tersusun atas air dan memberikan kelenturan dan kekuatan bagi diskus tersebut. Anulus fibrosus yang berada di luar merupakan cincin luar yang lentur dari diskus tersebut. Ia terdiri dari beberapa lapis seperti pita elastik.
Ketika Anda berdiri atau bergerak, berat badan terpusat pada nukleus. Sebagai respon, nukleus mengembang. Anulus menahan nukleus tetap pada tempatnya. Hal ini memungkinkan terjadinya pergerakan, namun tetap mempertahankan kekuatan dari tulang belakang. Sebagai akibatnya, diskus berfungsi sebagai peredam kejut bagi tulang belakang. Penyebab yang paling umum dari kerusakan tulang belakang adalah hilangnya kemampuan meredam kejut dari diskus tersebut secara perlahan. Diskus intervertebralis merupakan struktur yang sangat penting. Banyak saraf yang mempersarafi anulus tersebut, sebagai akibatnya, anulus yang rusak bisa menimbulkan sakit punggung.
Sendi faset atau spinal
Diantara bagian belakang dari vertebra terdapat sendi-sendi kecil yang juga membantu tulang belakang Anda untuk bergerak. Pada setiap tingkatan dari tulang belakang Anda, kita mempunyai dua sendi faset dan satu diskus intervertebralis, yang dinamakan dengan “kompleks tiga sendi”. Walaupun diskus tersebut tidak terlihat seperti sendi pada umumnya, ia sebenarnya berfungsi seperti sendi. Sendi faset mempunyai permukaan tulang rawan, sangat menyerupai sendi panggul atau sendi lutut. Sendi faset penting untuk memungkinkan rotasi dari tulang belakang tetapi sendi ini bisa mengalami peradangan dan menjadi sumber nyeri pada leher dan punggung bawah.
H.           Fungsi Rangka Tubuh Manusia
Rangka tubuh manusia memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut :
1. Untuk menegakkan tubuh, misalnya ruas tulang belakang2. Untuk memberi bentuk tubuh, misalnya tulang-tulang tengkorak memberi bentuk wajah
3. Untuk melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lunak, misalnya : kepala
4. Rangka kepala (tengkorak), melindungi otak dan bola mata
5. Ruas tulang leher melindungi tenggorokan dan kerongkongan
6. Rangka dada melindungi alat pernapasan (paru-paru), alat pemompa darah (jantung), dan sebagian alat pencernaan makanan
7. Tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi (kelamin) bagian dalam
8. Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang
9. Sebagai tempat melekatnya otot
10. Sebagai alat gerak pasif
I.              Macam-Macam Penyakit Tulang.
Tulang sangatlah berperan penting dalam organ tubuh manusia, pokok utama anda untuk begerak dalam menjalankan aktifitas keseharian anda jika ada sedikit masalah saja dengan tulang maka kesehatan serta aktifitas andapun ikut terganggu .Tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan di dominasi oleh matrix kolagen ekstraselular
( type / collagen) yang disebut sebagai osteoid, osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite sehingga tulang menjadi kaku dan kuat.

Tulang juga mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan berlangsung terus menerus  hingga susunannya menjadi teratur dan kuat.penyakit tulang juga merupakan suatu kondisi yang merusak kerangka dan membuat tulang lemah dan rentan tehadap fraktur yang berakibat pada penuaan tulang.Fraktur adalah tipe yang paling menghancurkan penuaan  tulang.  Penyakit tulang yang paling umum adalah osteoporosis yang ditandai dengan rendah nya tulang massa dan kerusakan struktur, tulang massa ialah tulang yang  kehilangan mineral seperti kalsium.
J.             Macam-Macam Penyakit Tulang
·      Osteoporosis
Seperti yang dijelaskan sebelumnya osteoporosis disebabkan tulang menurun sehingga rapuh dan mudah patah, osteoporosis disebabkan oleh kurangnya kalsium pada tulang.

·           Kiposis
Gangguan pada tulang belakang sehingga tulang belakang melengkung ke depan dan muncul sehingga badan menjadi bongkok.

·           Osteomalacia
Penyakit tulang yang satu ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D atau juga  bisa disebabkan oleh metabolisme pada tubuh,penyakit tulang osteomalacia sama seperti osteoporosis yaitu tulang akan mudah kropos dan patah.

·           Ricket
Penyakit ricket sering terjadi pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan,penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kalsium di tulang atau akibat radiasimatahari.

·           Ankilosis
Gangguan pada persendian sehingga sendi tidak bisa digerakkan dan dimana ujung-ujung antara tulang terasa bersatu.

·           Kaki Bengkok
kaki yang bengkok terjadi karena adanya gangguan pertumbuhan tulang pada pusat lutut atau juga bisa karena rapuh.

·           Hidroxiapatite
Penyakit ini akibat penumpukan calcium piropospat ( sejenis kalsium tubuh ).

·           Sarcoidosis
Penyakit ini merupakan peradangan yang bermula dengan ditandai terbentuknya granuloma diKelenjar getah bening, paru-paru,hati dan mata.
·           Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Atau nama lainnya adalah lupus adalah penyakit anti imun dimana sistem kekebalan tubuh yang fungsinya melindungi orang tersebut akan terbalik menyerang tubuh dan melawan dirinya sendiri. Biasanya orang yang menderita lupus akan merasakan nyilu yang luar biasa pada tulang.
·           Kseleo / Terkilir
Adalah gangguan yang terjadi pada sendi tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi tidakbisa digerakkan.
Rakitis
Akibat seseorang tidak mau mengkonsumsi sayur atau kekurangan vitamin D, tulang akan menjadi bengkok dengan berbentuk huruf O atau X
·           Skoliosis
Penderita yang mengalami penyakit ini mempunyai pertumbuhan tulang yang aneh, tulang belakang penderita akan tumbuh melengkung ke samping kiri ataupun kanan.
Penyebab penyakit tulang biasanya kekutrangan kalsium , kekurangan vitamin serta tidak berolahraga, sistem kerangka tulang yang sehat dan kuat sangat penting untuk keseluruhan kesehatan dan kualitas hidup yang baik.

K.           MERAWAT RANGKA
Rangka harus selalu dirawat agar selalu sehat. Rangka dapat
terkena penyakit atau kelainan, yaitu :
1. Kifosis (tulang punggung membengkok ke belakang)
2. Lordosis (kebiasaan sikap terlalu tegag pada saat duduk)
3. Skoliosis (kebiasaan bersikap dalam posisi miring)
KIFOSIS LORDOSIS SKOLIOSIS
Penyakit yang dapat merusak rangka, diantaranya :
1) Polio, dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio pada saat
anak berusia dibawah lima tahun. Penderita polio akan
mengalami kelumpuhan sehingga tulangnya akan mengecil
2) Rakitis, timbul karena kekurangan vitamin D dan sinar matahari
pagi. Penderita rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan
berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat badan
3) Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak
atau patah, dikarenakan tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia.
4) Rematik, adalah rasa nyeri pada persendian. Persendian yang biasa terkena adalah persendian kaki, tangan, dan siku
L.     Cara mencegah penyakit tulang
Konsumsi kalsium dan vitamin D
Kalsium bisa di dapat dari susu rendah lemak,keju, susu kedelai, brokoli, sedangkan vitamin D fungsinya membantu penyerapan kalsium.

·      Olahraga rutin
Lakukan olahraga rutin seperti jalan kaki, aerobik atau bernang.

·      Kurangi konsumsi garam
Garam meningkatkan pengeluaran kalsium lewat keringat dan urin.

·      Batasi konsumsi kafein
Terutama bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause.

·      Berhenti merokok
Merokok dapat menghambat pemulihan tulang yang keropos atau patah serta menghambat pertumbuhan tulang.

·      Waspadai obat yang anda komsumsi
Terutama obat golongan kortikosteroid yang digunakan dalam jangka panjang karena meningkatkan risiko pengeroposan tulang.

Setelah anda mengetahui sebab dan akibat dari penyakit tulang kuncinya adalah pola hidup sehat yang sangat baik anda lakukan agar kualitas hidup meningkat serta terbebas dari segala jenis penyakit.
 

Blogger news

Blogroll

About